Mungkinkah terjadi revolusi di Indonesia…?

Euforia revolusi telah bergema dari kawasan timur tengah. Di mulai dari Tunisia, Mesir, kemudian menjalar ke berbagai negara termasuk kawasan Timur tengah lainnya seperti Iran, Bahrain, Yaman, dan juga sampai China. Mungkinkah angin revousi akan berhembus ke tanah air tercinta ini…?















Yang jelas Indonesia telah mengalami masa -masa pahit ketika terjadi reformasi di tahun 1998 yang berhasil menumbangkan rezim Soeharto yang telah berkuasa selama 30 tahun lebih. Pertanyaannya adalah munkinkah angin reformasi akan kembali mengguncang Indonesia…?
Setelah hampir 13 tahun reformasi, ternyata keadaan nggak begitu berubah. Walaupun pemerintah telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun kenyataannya masih banyak rakyat yang kelaparan. Hidup di bawah garis kemiskinan. Bahkan untuk makan sehari-hari saja begitu susahnya.
Coba anda lihat sekitar anda saja. Ada berapa banyak kaum peminta-minta, ada berapa banyak orang yang hidup di kolong jembatan, berapa banyak anak gelandangan yang sepertinya tidak terurus sama sekali.
Di tengah itu semua, dengan “gagah” beraninya, pemerintahan sby mengumumkan akan menaikkan gaji ribuan PNS, termasuk anggota DPR. Dimana mata hati kita …? Apakah benar mata hati kita telah tertutup oleh kekayaan, jabatan, dan gelimang materi…? Sehingga kita melupakan saudara-saudara kita yang bergulat di bawah garis kemiskinan..? Apakah para pemimpin kita lupa akan bunyi UUD 45 yang mengatakan bahwa Fakir miskin dan anak-anak telantar di pelihara oleh negara…?
Seandainya mereka lupa…semoga aja dengan membaca artikel ini mereka kembali ingat..Oh iya…memang seharusnya negara memberikan perlindungan kepada rakyat kecil. Bukan hanya para pejabat dan kaum menengah saja…?
Mengapa para pemimpin bangsa ini hanya memikirkan perut nya sendiri tanpa peduli dengan jeritan nestapa rakyatnya..?
Ya..mereka bisa berargumen bahwa angka kemiskinan sudah turun , ekonomi sudah tumbuh….tapi siapakah sebenarnya yang mencicipi kue pertumbuhan itu..? Ternyata kue itu hanya dinikmati sebagian kecil kaum menengah negara ini. Sementara sebagian besar rakyat masih susah hidupnya.
Jutaan petani dan nelayan yang ada di daerah menderita karena nggak bisa mencari nafkah. Nelayan nggak bisa berlayar dan terpaksa harus menanggung hutang dari rentenir dengan bunga mencekik. Begitu pula petani, banyaknya panen gagal, pupuk yang mahal dan sulit, seolah menambah derita hidup kaum bawah.
Kalau sudah begitu…pantaskah Revolusi di adakan di negeri ini. Pantaskah revolusi lagi untuk memberantas para koruptor, mafia pajak, kasus bank century yang penuh rekayasa, dan masih banyak lagi kasus yang tak terselesaikan…?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar